Senin, 08 Juli 2013

tugas manajemen karir

tugas manajemen karir



 Disusun Oleh 


Intan kelian
( 01210018 )




FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN 
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2013
 
 
 
Pengertian Karir -
 ditafsirkan beragam  oleh para ahli  sesuai  disiplin    ilmunya. Menurut Simamora (2001:505) karir adalah “ Urutan ak tifitas-aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku-perilaku, nilai-nilai, dan aspirasi seseorang selama  rentang  hidup orang  tersebut”.  Perencanaan manajemen karir merupakan proses  yang disengaja  di mana  dengan melaluinya  seseorang menjadi  sadar  akan  atribut-atribut yang  berhubungan dengan karir  personal  dan  serangkaian  langkah  sepanjang  hidup memberikan sumbangan pemenuhan karir.


Pendapat  Ekaningrum   (2002  :  256).  Karir  tidak  lagi  diartikan  sebagai adanya  penghargaan  institusional  dengan  meningkatkan kedudukan dalam  hirarki formal  yang  sudah ditetapkan dalam  organisasi.  Dalam  paradigma  tradisional, pengembangan karir  sering  dianggap  sinonim  dengan persiapan untuk mobilitas  ke jenjang  lebih  tinggi,  sehingga  karir  akan  mendukung  efektifitas  individu dan organisasi dalam mencapai tujuannya. 

Menurut Dalil S  (2002  : 277)  “ karir merupakan suatu proses yang sengaja diciptakan perusahaan untuk  membantu karyawan  agar  membantu partisipasi ditempat kerja. Sementara itu Glueck (1997 :134) menyatakan karir individual adalah urutan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang dialami  seseorang  selama masa  kerjanya.  Sehingga  karir  individu melibatkan  rangkaian pilihan dari  berbagai kesempatan,  tapi  dari  sudut  pandang  organisasi  karir merupakan  proses  regenerasi tugas yang baru.

Sedangkan pendapat  Ekaningrum  (2002:258)  karir  digunakan untuk menjelaskan orang-orang pada masing-masing peran atau status. Karir adalah semua jabatan (pekerjaan) yang mempunyai tanggung jawab individu. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa karir adalah suatu rangkaian atau pekerjaan yang dicapai  seseorang  dalam  kurun  waktu  tertentu  yang  berkaitan dengan  sikap, nilai, perilaku dan motivasi dalam individu.

Hal  –hal  yang  mendorong  seseorang  memilih  karir  sebagai  wirausaha distributor  MLM, dapat  diketahui melalui  penilaian kepribadian khususnya pengalaman dan  latar  belakangnya.  Menurut  Sumitro  (2001  :  271)  Pengalaman, seperti  yang  dapat  dilihat  dari  biografi  seseorang, bermanfaat  untuk  melihat keterampilan, dan kompetensi  untuk  meningkatkan kewirausahaan, pengembangan nilai-nilai kewirausahaan, dan mendorong untuk mencetuskan ide-ide kewirausahaan. 
    

Pegembangan Karir
Pengembangan karir  (career  development)   meliputi manajemen karir (career  management)     dan perencanaan karir (career  planning).   Sebagaimana gambar 2.1 dijelaskan sebagai berikut 

Pengertian Karir

Gambar 2.1. Pengembangan karir organisasional
          Sumber Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia,Edisi 2,cet 3, 2001,h 505


Gambar  2.1  menjelaskan bahwa  pengembangan karir  organisasional merupakan hasil-hasil  yang  muncul  dari interaksi  antara  perencanaan karir individu dengan manajemen karir secara institusional.

Pengembangan karir  (career  development)  adalah  suatu kondisi  yang menunjukkan  adanya  peningkatan  jenjang  atau  status seseorang  dalam pekerjaannya Hal  –hal  yang mendorong  seseorang memilih pengembangan karir sebagai  wirausaha, dapat  diketahui melalui  penilaian kepribadian khususnya pengalaman dan  latar  belakangnya.  Sumitro  (2001  :  272)  Pengalaman,  seperti yang  dapat  dilihat  dari  biografi  seseorang, bermanfaat  untuk  melihat keterampilan, dan kompentensi  untuk  meningkatkan kewirausahaan, pengembangan nilai-nilai kewirausahaan, dan mendorong untuk mencetuskan ide-ide kewirausahaan. 

Pilihan pengembangan karir melalui wirausaha  sebagai  distributor MLM diperlukan  kreatif,  inovatif.  Seorang wirausaha  dituntut  keberanian mengambil resiko,  mendorong  perubahan dalam  pengembangan karirnya.  memberikan beberapa pendapat yakni pertama, dipandang dari segi energi dan dorongan serta daya  fisik  yang  kuat  sehingga  ingin berkarir  sebagai  wirausaha  (  distributor) MLM.  Kedua,  wirausaha  (distributor),  yang  memulai  pada  usia  tua,  tidak memiliki masa karir yang panjang  sebagaimana orang muda, walaupun mungkin lebih cepat berhasil karena faktor pengalaman.


Daftar Pustaka:

Simamora Henry.  (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta

Ekaningrum  Indri  F,  (2002),  The  Boundaryless  Career  Pada  Abad  ke  –21, Jurnal  Visi  (Kajian  Ekonomi manajemen dan Akuntansi),Vol.IX. No.1 Februari 2002, FE Unika Soegijapranata Semarang.

Dalil, Soendoro (2002), Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Amara Book, Yogyakarta

Glueck,   Greer,C.G  (1997),  Strategy  ang  Human  Resouces  a  General Managerial Perspective, NJ: Prentice Hall, Englewood Clifft

Sumitro, Nana,  (2001), Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia dari perspektip PIO, Penerbit PIO Fakultas Psikologi UI , Depok 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar